HITSTUNGKAL.COM – Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Pamsaka IAI An-Nadwah Kuala Tungkal sukses melaksanakan ekspedisi eksplorasi goa (caving) di kawasan Bukit Bakar, Desa Bukit Bakar, Kecamatan Renah Mendaluh. Kegiatan yang berlangsung selama satu minggu, sejak 9 Agustus 2025 ini, menjadi wujud kepedulian mahasiswa terhadap pelestarian alam sekaligus upaya mengenali potensi geowisata di wilayah perbatasan Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tebo.

Ketua MAPALA Pamsaka, Maya Silpani, menjelaskan bahwa kawasan Bukit Bakar memiliki dua puncak tertinggi yang masing-masing berada di dua kabupaten berbeda. Puncak pertama terletak di wilayah Tanjung Jabung Barat dengan ketinggian 460 mdpl, sedangkan puncak kedua berada di wilayah Kabupaten Tebo dengan ketinggian 430 mdpl.
“Dalam ekspedisi kali ini kami menemukan empat goa. Dua di antaranya sudah berhasil dieksplorasi langsung, yakni jenis goa vertikal dan goa horizontal. Goa horizontal terbentuk dari proses tetesan air selama ribuan tahun,” ungkap Maya.
Selain formasi goa yang menarik, tim juga menemukan beragam keanekaragaman hayati yang masih alami. Di kawasan tersebut masih dijumpai satwa liar seperti ular, harimau, macan kumbang, beruang, rusa, serta berbagai jenis burung. Vegetasi di sekitar goa pun masih sangat alami dan terjaga.
Kegiatan ini melibatkan empat anggota muda, yakni Zeki, Odah, Emah, dan Halimah, serta dua pengurus utama, Aswat dan Huzain. Ekspedisi juga mendapat dukungan dari perangkat desa serta masyarakat setempat yang turut membantu kelancaran kegiatan.
Menurut Maya, eksplorasi tersebut merupakan langkah awal MAPALA Pamsaka dalam mengidentifikasi potensi alam di wilayah perbatasan, sekaligus memperkuat komitmen organisasi terhadap pelestarian lingkungan dan penelitian geografi alam.
“Harapan kami, hasil ekspedisi ini dapat menjadi bahan kajian dan dasar pengembangan potensi wisata alam berbasis konservasi di daerah tersebut,” tutup Maya.(**)











