HITSTUNGKAL.COM – Kolaborasi antara Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Tanjung Jabung Barat dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. Gelaran Uji Sertifikasi Kompetensi Barista dan Talkshow Ekonomi Kreatif Beraroma Kopi berjalan sukses, menghadirkan energi baru dalam pengembangan industri kopi serta memperkuat ekosistem ekonomi kreatif daerah.
Kegiatan ini menghadirkan praktisi kopi, penguji bersertifikat nasional, serta para pelaku industri kreatif. Para peserta—yang didominasi generasi muda—tampak antusias mengikuti pelatihan, pendalaman keterampilan, hingga berbagi gagasan untuk membuka peluang usaha baru di sektor kopi.
Kepala Dispora Tanjung Jabung Barat menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mencetak sumber daya manusia muda yang kompeten dan berdaya saing.
“Ini adalah investasi jangka panjang. Sertifikasi barista membuka peluang karir baru, sementara talkshow hari ini memberikan wawasan bagaimana kopi bisa menjadi kekuatan ekonomi daerah,” ujarnya.
Ketua HIPMI Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Rendra Monti, menilai kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam memperluas peluang usaha berbasis kopi.
“Kopi adalah identitas budaya sekaligus komoditas bernilai tinggi. Kami mendorong lahirnya pengusaha muda yang kreatif, inovatif, dan berani bersaing,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Rendra juga memberikan apresiasi khusus kepada Disparpora atas keberanian melahirkan terobosan yang relevan dengan kebutuhan pemuda dan dunia usaha.
“Terobosan Disparpora menghadirkan kegiatan berstandar nasional seperti sertifikasi kompetensi barista merupakan langkah besar. Ini wujud nyata perhatian pemerintah pada peningkatan kualitas pemuda. HIPMI merasa terhormat menjadi mitra dalam kegiatan visioner ini dan siap melanjutkan kolaborasi untuk program yang lebih besar ke depan,” tegasnya.
Apresiasi Tinggi dari Wakil Bupati
Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat turut memberikan pujian terhadap kegiatan ini, terutama atas sinergi positif antara Disparpora dan HIPMI.
“Kami bangga melihat antusiasme anak-anak muda. HIPMI juga menunjukkan kiprah luar biasa. Dengan kompetensi yang terukur, para barista dan pelaku usaha muda dapat membawa nama daerah naik ke level yang lebih tinggi,” ucapnya.
Wabup juga menilai kegiatan ini sebagai terobosan progresif dari Disparponra. “Saya melihat ini sebagai langkah luar biasa. Disparpora tidak hanya menjalankan program, tetapi menghadirkan inovasi yang benar-benar berdampak. Ini patut menjadi contoh bagi OPD lainnya,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa Disparpora memiliki visi jauh ke depan dalam mengemas pemberdayaan pemuda melalui pendekatan kreatif, kolaboratif, dan adaptif.
“Kami akan terus mendukung program inovatif seperti ini. Ini bukti bahwa pemuda kita bisa berkembang dengan cepat ketika diberikan ruang dan kesempatan,” tambahnya.
Talkshow Diperkuat Narasumber Berpengalaman
Talkshow juga diisi oleh dua narasumber lainnya:
- Suprayogi Saiful, S.IP., M.H., Ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat
- Mukti, pengusaha muda di bidang industri kreatif
Dalam paparannya, Suprayogi menegaskan bahwa kopi bukan hanya komoditas, tetapi ekosistem besar yang perlu dibangun bersama. “Kopi melibatkan petani, UMKM, hingga pemasaran. DPRD siap mendukung regulasi yang memperkuat ekosistem industri kreatif, terutama kopi yang telah menjadi jati diri daerah,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri para pemangku kepentingan dari berbagai OPD, seperti Disnaker, Dispenda, Bappeda, Dinas Perizinan, Perkebunan, Koperindag, dan jajaran lainnya.
Menutup kegiatan, Wakil Bupati menyampaikan harapan agar semangat kolaborasi ini terus berlanjut.
“Tantangan kita banyak, dari hulu hingga hilir. Namun dengan kolaborasi antara pemerintah, HIPMI, dan pelaku usaha, saya optimistis industri kopi kita akan harum tidak hanya di daerah, tetapi juga di level nasional,”ungkapnya.
Dengan suksesnya kegiatan ini, Dispora dan HIPMI Tanjung Jabung Barat berhasil menghadirkan kolaborasi inspiratif yang mengharumkan nama daerah, memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, dan membuka jalan bagi generasi muda untuk tumbuh sebagai pelaku industri kopi yang unggul serta berdaya saing tinggi.(csl)
