Kuala Tungkal – Menghadapi musim kemarau, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap lingkungan dan sesama. Hal tersebut disampaikan Bupati saat melaksanakan Safari Subuh di Masjid Al-Munawwarah, Kecamatan Tungkal Ilir, Jum’at (16/8).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tanjab Barat menekankan bahwa musim kemarau membawa risiko yang harus diwaspadai oleh seluruh masyarakat, terutama terkait potensi kebakaran.

“Di musim kemarau ini, kita harus lebih waspada. Perhatikan penggunaan listrik, jangan biarkan percikan api sekecil apapun tanpa pengawasan. Keamanan lingkungan kita sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Bupati juga mengingatkan agar masyarakat terus menjaga hubungan baik dengan Allah dan sesama, terutama dalam situasi yang rentan ini. Ia menekankan pentingnya menjalankan ibadah dengan penuh kesungguhan, dan tidak membiarkan harta dunia melalaikan dari kewajiban agama.

“Harta yang kita miliki seharusnya menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan sebaliknya. Jangan sampai kemakmuran membuat kita lupa akan kewajiban shalat,” kata Bupati.

Selain itu, Bupati juga mengimbau para orang tua untuk lebih peduli dan waspada terhadap perkembangan anak-anak mereka, terutama dari ancaman judi online yang kian marak. Ia mengingatkan bahwa di era digital ini, pengawasan orang tua sangat penting untuk melindungi anak-anak dari pengaruh buruk.

Sebagai wujud kepedulian sosial, Bupati bersama Baznas memberikan bantuan sebesar 10 juta rupiah kepada Masjid Al-Munawwarah, santunan kepada anak yatim, serta bantuan kepada pengurus Masjid Al-Munawwarah dan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Tampak hadir Staf Ahli bidang Pemerintahan, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Ketua Baznas, Kepala OPD, Camat Tungkal Ilir, perwakilan Pimpinan Bank BRI, Kabag Renkeu, Kabag Kesra, Lurah, Komunitas Bikers Subuhan, tokoh agama dan masyarakat sekitar.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Selamat Datang